Terakhir? Mungkin.

Saya tidak bisa berjanji bahwa ini adalah yang terakhir saya menuliskan tetang kamu, tapi akan saya usahakan untuk tidak terlalu sering menuliskan tentangmu, sebab, saya tak ingin selalu membawamu sebagai objek tulisan saya—yang sudah jelas bahwa kamu saja sudah bahagia bersamanya.

Saya tak pernah memaksamu untuk membaca ini semua, saya hanya mengutarakan semua perasaan saya agar sekiranya saya bisa merasa lega.

Saya tahu bahwa kamu perempuan baik, maka dari itu, kamu pantas untuk mendapatkan laki - laki yang lebih baik,
saya tahu bahwa kamu perempuan dewasa dan bisa bertanggung jawab atas segala keputusan yang telah kamu rencanakan, maka dari itu, kamu pantas untuk mendapatkan laki - laki yang tidak mempunyai sifat kekanak-kanakan,
saya tahu bahwa kamu adalah perempuan yang tidak mudah cemburuan ketika kekasihmu dekat dengan lain orang, maka dari itu, kamu pantas untuk mendapatkan laki - laki yang tidak mudah merasa cemburu hingga kau selalu merasa dikekang,
saya tahu bahwa kamu pantas untuk berbahagia, maka dari itu, saya memilih untuk pergi saja, dan membiarkanmu untuk tertawa bahagia tanpa saya,
saya tahu dan sadar diri bahwa saya memang sangat membosankan, maka dari itu, kamu pantas untuk mendapatkan seseorang yang sekiranya bisa lebih membahagiakan.

Maaf jika saya terlalu banyak berkata-kata, semoga dengan bersama ‘dia’, kau bisa merasa lebih berbahagia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

jomblo dan kembang api :v

disable

Shattering words.