Langsung ke konten utama

Apa kamu rela dia pergi tanpa tau seberapa besarnya perasaan kamu?

Aku lupa sudah berapa kertas dari bukuku yang kutuliskan namamu di atasnya.
Masa-masa sekolah, layaknya yang digambarkan di televisi, selalu penuh dengan kenangan-kenangan. Masa-masa itu yang paling berkesan. Ada yang diisi dengan kebahagiaan, tapi berakhir dengan kepahitan.
Setiap pagi, mungkin ada dari kamu yang begitu semangat datang ke sekolah cuma karena ada dia yang dipuja. Sesampainya di sekolah, langsung sepik-sepik lewatin kelas dia, cuma pengin tau dia udah datang atau belum. Malahan ada juga yang selalu merhatiin tempat parkir, biar tau berarti dia udah datang kalau ada motor dia terparkir di sana.
Waktu upacara, nggak ada lagi kerjaan selain nyari ke sekeliling, dia yang dipuja berdiri di sebelah mana. Beberapa kali merasa jodoh, cuma karena bisa berdiri sebarisan sama si dia. Ya, secret admirer memang terlalu gampang bahagia.
Waktu belajar, yang dibayangin cuma dia. Bahkan ada yang cukup berani nulis namanya di halaman belakang buku catatan, meski hanya inisial.
Ketika udah nggak tahan lagi sama pelajaran yang gurunya lebih membosankan, mulai sok-sokan izin ke toilet dan sengaja lewat kelasnya. Kalaupun si dia lagi nggak ada di kelas, ngeliat tasnya aja udah seneng.
Saatnya istirahat, suka banget diem-diem ngeliatin dia bercanda sama temen-temennya. Ngeliatin dia senyum dan ketawa, memancing kamu juga ikut tersenyum… lalu membuang muka sejauh-jauhnya ketika dia sadar sedang dipandangi.
Buat yang cowok, seringkali menahan panas hati ketika si dia yang jadi inceran digodain sama anak cowok lain, apalagi kakak kelas. Buat yang cewek, seringkali meleleh ketika sang pujaan lagi gitaran dan nyanyi bareng temen-temennya… padahal nyanyian itu bukan buat dia.
Terasa begitu membahagiakan di sekolah, selama ada dia. Bahkan libur sehari pun rasanya terlalu lama.
Sayangnya, masa-masa itu akan segera berakhir.
Memang sakit mengetahui seseorang yang kamu sayang akan pergi, dan kamu gak bisa berbuat apa-apa.
Beberapa suka sama seniornya di sekolah, dan sebentar lagi UN. Ada juga yang sebagai senior, terus suka sama juniornya. Dari kedua hal itu, ada satu persamaan, yaitu: sama-sama gak akan bisa ngeliat sang pujaan lagi.
Pertanyaannya adalah…
Apa kamu rela dia pergi tanpa tau seberapa besarnya perasaan kamu?
“Kalau jodoh, nggak akan ke mana, kok.” Buat yang nyeletuk itu dalam hati setelah baca postingan ini, gue cuma bisa ngucapin: jangan menyesal.
Satu lagi pesan dari gue… Dua hati yang ingin dipertemukan dalam satu cinta… itu membutuhkan momen. Dan mungkin, ini saatnya.

Ada hati yang tidak selamat ketika terucap selamat tinggal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Riset #1 Perbedaan Cewek dan Cowok setelah putus

Helo, bertemu lagi sama gue yak. Udah lama gak update blog lagi, sorry banget ya. Oiya , selamat tahun baru ya! Maaf telat ngucapinnya di blog, tapi kalo di twitter sama facebook udah kok. Stalking aja! :v Malem-malem gini gue mau kembali ngeblog lagi nih. Btw, masih pada nerima gue kan jadi tukang ketik di blog Amburadul ini kan? Nerima gak nerima gapapa deh, yang penting bisa bermanfaat bagi gue dan kalian semua pembaca setia blog yang gak untuk dibaca . Oiya kemarin gue ngga sengaja liat vidio riset gitu di laptop teme gue,yaudah gue coba aja ngikut ngikut buat vidio riset,tapi berhubung jaringan=kuota nggak emadai buat upload video,yaudah jadilah tulisan ini,hope you like it :) Banyak orang yang bingung kenapa saat putus, cowok kelihatan biasa biasa aja sedangkan cewek kayaknya tertekan banget ni ya gue kasi ilustrasinya : Cewek   : “ halohh,lo lagi dirumah nggak ? gue kerumah lo sekarang yaaah *nada melas gituu *nyampe rumah temennya “Guee...

disable

aku masih disini,masih berdiri di tempat yang sama. aku tak benar benar pergi darimu,aku hanya menepi dan membiarkan mu bahagia dengan jalan yang kau pilih. aku selalu menjagamu dalam diam, melihatmu dari kejauhan dan merindukanmu dalam sepi. kembalilah jika kau mau tak usah terburu-buru. 13 Desember 2021

Putus asa

Putus asa tak selalu tentang seseorang yang mengakhiri hidupnya. Putus asa bisa saja dilakukan seseorang dari hal-hal yang tampak biasa saja. Ketika seseorang yang periang yang selalu tampak tersenyum perlahan menjadi seseorang yang tak lagi acuh atau peduli dengan orang di sekelilingnya. Putus asa tak selalu terdengar. Putus asa bisa saja terlihat ketika seseorang tak lagi menuntut cintanya untuk setia atau tetap tinggal di hidupnya. Ketika seseorang yang ia cinta pergi dari hidupnya, ia hanya diam. Keputusasaan bisa tumbuh dimana dan kapan saja. Putus asa tak harus diteriakkan atau ditunjukkan. Ketika seseorang berhenti memakan makanan kesukaannya lalu berkata "aku tidak lapar". Mungkin sebelum benar-benar putus asa, seseorang tersebut berhenti melakukan hal-hal yang dulu ia lakukan dan memilih mati perlahan dalam diam. — Lalu pergi dan mengakhiri.