Ceritanya anak Jomb's. . .

Oh iya siang gais,hari ini gue lagi nggak ada jam kampus nih,yaa buang buang waktu di blog tercinta keknya enak.. gue buat postingan ini sebenarnya udah lama,ini gue dedikasikan buat temen gue fuji yang katanya "jomblo itu enak bebas" ntahlah anak itu pikirannya kemana, jomblo kok seneng ? itu hati kosong kok bilangnya seneng ? aduh duh --" Pernah ngalamin nggak, kadang pas lagi suka sama orang, dianya udah punya pacar. Giliran dianya putus, kitanya yang udah punya pacar? Jodoh emang nggak ketebak..   Barusan nih ya,barusan banget gue dicurhatin temen yang udah lama nggak pacaran, tentang dia yang nggak pernah jodoh sama orang yang dia suka. Kadang ada yang dia suka, ternyata udah punya pacar. Ada yang nggak punya pacar, dianya nggak suka. Giliran dianya suka sama yang nggak punya pacar, yang nggak punya pacar itu yang nggak suka sama dia.. Orang yang udah lama sendirian biasanya suka banyak alesan. Kadang ngakunya banyak yang suka sama mereka,

Siang gaes,lama ngga nge blog nih,oiya gue mau curhat dikit nih *banyak juga gpp yan,ini kan blog mu* okeoke... Hari ini baca berita dikejutkan dgn "diharamkan memberi selamat natal".. dan “diharamkannya menjalankan valentine” Well.....saya ngak pernah ngerti tentang agama lain dan mencoba untuk menghormati keputusan mereka.. tapi cuman sekedar mengungkapkan semua hal yg diotak saya karna ini blog saya. Semua hal yang berlebihan itu ngak baik. . . Anda ketawa berlebihan dibilang gila, anda ngefans dgn seseorg ampe berlebihan juga ngak baik. Dan AGAMA pun jika dijalani dengan berlebihan juga ngak baik. . . Jangan berpikir kalau itu baik karna untuk Tuhan..semua yang menurut kita baik jika sampai membuat seseorang sakit hati itu sama saja bodoh. Kalau kata juju sih “kita nggak pernah tau semua agama itu baik apa nggak,kita bakalan tau pas kita meninggal” Saling menghormati intinya... kita tinggal di negara yang katanya bhineka tunggal ika.  Berbeda-beda tetap

Gue pernah sempet bingung antara memilih pendidikan formal dan mendapat gelar sarjana atau mengikuti apa yang menjadi gairah hidup gue (passion). Dan yang pada akhirnya gue lebih memilih mengejar passion gue dan meninggalkan pendidikan gue untuk mengejar gelar sarjana. Dilema, itulah apa yang gue rasakan tentang hal ini. Keluarga khususnya orang tua gue pengen anak laki-lakinya ini memiliki pendidikan formal dan menjadi sarjana. Tapi entahlah, gue merasa kuliah bukanlah tempat yang tepat untuk gue "selami". Gue pengen traveling, gue pengen menjelajah dunia. I don’t believe education starts and ends in the classroom . Gue gak percaya kalo pendidikan harus dimulai dan diakhiri dibangunan bernama sekolah atau kampus. Menurut gue, pendidikan formal bukan segalanya, pendidikan yang baik harus sesuai dengan apa yang kita mau, harus menjadi sesuatu yang bisa kita adopsi untuk kehidupan kita sendiri. Picasso sang seniman besar pernah berkata, semua manusia t