Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Here I am now :)

The smile that you threw when I first saw you is the day that I realized that perfection does exist. I was blown away by the way you stare at me—not knowing that one day I will fall for that gaze. But i never knew the smile that you threw when I first saw you would be the start of my downfall for i'll always be the one who falls for your laugh while you'll always be busy admiring someone else's eyes. — I didn't know I'd fall on my own but here I am now.

Bisa saja

Orang bilang, jangan terlalu percaya pada apa yang kamu percaya, apa yang kamu lihat, apa yang kamu dengar, dan, terlebih lagi apa yang kamu rasa. —Apa yang kamu percaya, belum tentu sepenuhnya benar dan salah. Misalnya ilmu alam, dan aplikasi perkiraan cuaca. Mereka bilang, bulan Oktober sampai Desember akan hujan lebat. Nyatanya? Desemberku cerah, matahari pun mencuat tak tahu malu. Langit juga tak kalah cantiknya seperti permen kapas. —Apa yang kamu lihat, belum tentu sepenuhnya benar dan salah. Misalnya saja, kamu melihat orang berbaju lusuh, bau, tak mandi, berantakan, kamu anggap mereka preman atau gelandangan. Nyatanya bisa saja dia merupakan orang hilang yang butuh bantuan, ingin tahu dimana dia sekarang dan kemanakah arah pulang kerumahnya. —Apa yang kamu dengar, belum tentu sepenuhnya benar dan salah. Misalnya, kamu mendengar suara anak kecil berteriak kesakitan, "Sakit Ayaah! Sakit! Dede sakit!". Kamu berfikir itu merupakan sebuah kekerasan yang dilakukan...

Moving on

Moving on isn't about forgetting. It's about accepting. That someone is no longer yours. That someone is just not meant to be with you. Moving on is not forgetting. Moving on is not forcing yourself to let go either. Moving on goes naturally. Just like the way you breathe, talk and walk. It takes time but once you do–you'll be okay. But I can't promise that you'll be the same person after a heartbreak. Because heartbreak tend to change people. And again, moving on is not forgetting.

Don't take it seriously

I hate seeing your smile because it's just so fake. I hate the sound of your voice when you talk because it sounds like you are about to cry. I hate the way you walk because it's just awkward. I hate the fact that you always laugh even when it's not funny. I hate it when you cry because sometimes it's for no fucking reason. I hate it when you think you're loved. I hate everything about you. Don't take it seriously, I'm just talking to myself.

How unlucky I was.

"When someone fall in love, it's like their world is spinning too fast and it seems like forever doesn't last. All they want is to live forever. But that's not what happened to me. When I fell in love with her , I didn't even want tomorrow to come." — How unlucky I was.

Putus asa

Putus asa tak selalu tentang seseorang yang mengakhiri hidupnya. Putus asa bisa saja dilakukan seseorang dari hal-hal yang tampak biasa saja. Ketika seseorang yang periang yang selalu tampak tersenyum perlahan menjadi seseorang yang tak lagi acuh atau peduli dengan orang di sekelilingnya. Putus asa tak selalu terdengar. Putus asa bisa saja terlihat ketika seseorang tak lagi menuntut cintanya untuk setia atau tetap tinggal di hidupnya. Ketika seseorang yang ia cinta pergi dari hidupnya, ia hanya diam. Keputusasaan bisa tumbuh dimana dan kapan saja. Putus asa tak harus diteriakkan atau ditunjukkan. Ketika seseorang berhenti memakan makanan kesukaannya lalu berkata "aku tidak lapar". Mungkin sebelum benar-benar putus asa, seseorang tersebut berhenti melakukan hal-hal yang dulu ia lakukan dan memilih mati perlahan dalam diam. — Lalu pergi dan mengakhiri.

I Wish

“There are days when I wish I didn’t meet you; that I never learned your name; that I never got to feel what it felt like to be in your arms. But then I have days when I thank god for bringing me to you; even though we didn’t work out, I’m thankful I got to recall the colors of your eyes and touch your skin with mine. The thing is, you’re my greatest mistake and favorite memory at the same time; I hate you but I don’t think I’ll ever stop loving you. You consume my thoughts and even though you broke my heart, I’m still waiting here for you to come back and mend it.” —

Katakan atau Mundur perlahan

P ernahkah kalian menggapai udara lalu menggenggamnya? Tidak bisa diperlihatkan walaupun sebenarnya ada. Mungkin begitulah rasanya mencintai seseorang tanpa ikatan apa-apa. Dia bisa saja pergi darimu, walaupun itu sama sekali bukan kemauanmu. Sekali waktu kamu mungkin dilanda cemburu. Tapi kamu berhak apa? Sementara tak ada komitmen apapun antara kamu dan dia. Hanya teman dengan perasaan yang terlalu nyaman. Berkabar dan saling bercerita bagaimana hari ini dilalui, bukan berarti kalian saling memiliki. Jika tiba-tiba ada hati lain yang hadir, mungkin saja bukan lagi denganmu dia mencurahkan isi hati. Jika sudah begitu, lukamu menjadi tanggung jawabmu sendiri. Kamu tak bisa menyalahkan dia dan keadaan. Sebab kamu memilih semakin jauh terbawa perasaan. Jika bukan cinta, katakan saja. Jangan berpura-pura lebih lama. Agar kamu tahu harus bertahan atau mundur perlahan.

If

“ If I ever decide to give up on you, just understand how much that took out of me. I'm the type to give endless chances, always have your back when you're wrong and truly accept you for who you are... when the rest of the world doesn't want you, I will. So if I ever give up on you, understand it took everything I had left inside of me to leave you alone. Because if I love you and care for you, there isn't anything on this planet I wouldn't do for you. ”